SDIT An-Nahl Kotamobagu Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum

Workshop yang digelar SDIT An-Nahl Kotamobagu 29 Juni 2024. (Foto:RT/Oji)

KOTAMOBAGU (5/7) – Sebagai bagian dari persiapan memasuki tahun ajaran baru, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) An-Nahl Kotamobagu mengadakan workshop penyusunan kurikulum yang melibatkan seluruh tenaga pengajar.

Acara ini diselenggarakan 29 Juni 2024 lalu, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta memperbaharui metode pengajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Bacaan Lainnya

Workshop ini menghadirkan Lusyane Maengkom MPd, fasilitator guru penggerak Sulawesi Utara yang memiliki pengalaman luas dalam bidang pendidikan.

Kehadiran Lusyane memberikan nuansa segar dan wawasan baru bagi para guru di SDIT An-Nahl, mengingat peran pentingnya dalam mendampingi dan mengembangkan kompetensi para pendidik di daerah tersebut.

Workshop ini menghadirkan Lusyane Maengkom MPd, fasilitator guru penggerak Sulawesi Utara. (Foto:RT/Oji)

Dalam workshop ini, Lusyane Maengkom memberikan berbagai materi mengenai teknik penyusunan kurikulum yang inovatif dan aplikatif.

Para guru diajak untuk berpikir kreatif dalam menyusun rencana pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan karakter.

Pendekatan holistik ini diharapkan dapat membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia.

Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi bagian yang sangat interaktif dalam workshop ini. Para guru berbagi pengalaman, tantangan, serta ide-ide baru yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran.

Kolaborasi dan komunikasi yang terjalin selama workshop menciptakan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus belajar dan berkembang demi kemajuan pendidikan di SDIT An-Nahl.

Sebagai fasilitator guru penggerak, Lusyane menekankan pentingnya peran guru sebagai agen perubahan dalam dunia pendidikan. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing, motivator, dan inspirator bagi siswa.

Melalui workshop ini, para guru diajak untuk lebih proaktif dan inovatif dalam mengembangkan metode pengajaran yang menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *