Meski perjalanan reformasi tidak selalu mulus, momen 21 Mei 1998 tetap dikenang sebagai simbol kebangkitan rakyat. Keberanian generasi muda saat itu membuka jalan menuju perubahan yang lebih baik.
Kini, 21 Mei diperingati sebagai Hari Reformasi, bukan untuk nostalgia semata, tetapi sebagai pengingat akan harga perjuangan dan pentingnya menjaga semangat demokrasi di tengah tantangan zaman.

Generasi hari ini memikul tanggung jawab melanjutkan semangat reformasi. Bukan hanya turun ke jalan, tapi juga melalui integritas, partisipasi aktif, dan komitmen pada keadilan serta kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.
Mari kenang 21 Mei sebagai pengingat bahwa perubahan besar lahir dari keberanian kolektif. Reformasi bukan hanya masa lalu, tetapi proses yang terus hidup selama kita menjaga idealisme bangsa.(*)