“Dalam rangka penanganan inflasi daerah, Pemerintah Kota Kotamobagu juga melaksanakan berbagai langkah kongkrit, dalam menyediakan kebutuhan pangan masyarakat di Kota Kotamobagu, seperti melaksanakan gerakan menanam cepat panen melalui program “Mari Jo Bakobong”, dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk meningkatkan ketersediaan tanaman pangan, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan di tingkat keluarga,” kata Asripan
Selain itu kata Asripan, Pemerintah Kota Kotamobagu juga terus melakukan upaya dalam rangka penurunan stunting di daerah ini, termasuk mengalokasikan anggaran untuk pencegahan dan penanganan stunting.
“Alhamdulillah, saat ini angka stunting di Kota Kotamobagu telah mengalami penurunan. Pemerintah Kota Kotamobagu juga melaksanakan upaya peningkatan ekonomi masyarakat, dimana salah satunya adalah melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), mengingat UMKM memiliki peran penting dan strategis untuk mendorong kemandirian masyarakat, serta memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bagi masyarakat, termasuk memfasilitasi lokasi berjualan bagi para pelaku UMKM, seperti saat ini yang berada di Alun-Alun Boki Hontinimbang.
“Pemerintah Kota Kotamobagu juga melakukan upaya peningkatan sumber daya manusia, seperti untuk dokter spesialis, dengan mendorong dokter untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis, baik itu melalui jalur mandiri maupun beasiswa, serta berupaya menyediakan dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan pelayanan-pelayanan yang kekurangan tenaga dokter spesialis, termasuk juga melakukan upaya pemenuhan fasilitas sarana prasarana kesehatan, seperti, tersedianya Gedung Infeksius Center pada RSUD Kota Kotamobagu, serta melakukan penambahan jumlah dan fasilitas ruang rawat inap maupun optimalisasi pelayanan dengan menyediakan alat-alat kedokteran,” beber Asripan.
Tidak sampai di situ kata Asripan, Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu juga melakukan rehabilitasi eks rumah dinas Bupati Bolaang Mongondow yang berada di Bukit Ilongkow, sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap gedung yang menjadi saksi sejarah terbentuknya pemekaran kabupaten/kota di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Saya atas nama pribadi dan atas nama seluruh jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya disertai ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas sinergitas, totalitas, upaya, kerja keras, serta atas dukungan penuhnya dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Kotamobagu. Dirgahayu ke-17 tahun Kota Kotamobagu,” ucap Asripan.
Turut Hadir, Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Utara M. Lukmanul. H. Lapadengan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Raski Mokodompi, Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu Syarifuddin. J. Mokodongan, para anggota DPRD Kota Kotamobagu, para pimpinan dan anggota DPRD se-Bolaang BMR, Pj Bupati Bolaang Mongondow dr. Jusnan. C. Mokoginta, MARS, Dandim 1303 Bolaang Mongondow Letkol. Inf. Fahmil Harris, S.I.P, Kapolres Kotamobagu AKBP. Dasveri Abdi., S.I.K, perwakilan Forkopimda, para pejabat Sipil, TNI dan Polri dilingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara, Sekda Kota Kotamobagu Sofyan Mokoginta, S.H, para Asisten, para Pimpinan OPD, para Staf Khusus, para pimpinan Organisasi Wanita, para pimpinan Organisasi Pemuda, Mantan Wakil Wali Kota Kotamobagu Drs. Hi. Jainuddin Damopolii, para pimpinan Instansi Vertikal, para pejabat Sipil, TNI dan Polri dilingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten / Kota se – Provinsi Sulawesi Utara, para pimpinan Perbankan, para pimpinan Perguruan Tinggi, para pimpinan BUMN dan BUMD, Camat, Lurah dan Sangadi beserta para perangkat, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta ASN dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.***