Dalam kegiatan tersebut lanjut Asrianti, para peserta diberikan pelatihan cara saat menghadapi bencana.
“Melalui pelatihan yang diberikan, para peserta perwakilan 33 desa dan kelurahan diharapkan dapat menjadi aparat yang dapat mengajarkan maupun menyampaikan informasi-informasi ke masyarakat terkait kebencanaan, sekaligus ke depannya bisa menjadi relawan bencana terdepan jika sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayah masing-masing,” pungkasnya.
Asrianti menambahkan, dalam pelatihan tersebut pihaknya menghadirkan para Trainer dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, perwakilan Kodim 1303 Bolmong, Polres Kotamobagu serta pihak Basarnas.***