Menariknya, dari keseluruhan nama yang tercantum direkomendasi, tidak semuanya telah berpasangan. Hanya sekitar 15 di antaranya. Sementara yang lain masih rekomendasi tunggal.
Berikut nama-nama yang mendapat rekomendasi DPP PDI-P untuk bertarung di Pilkada 2024:
- Darma Wijaya/Adin Umar Yusri Tambunan (Serdang Badagai)
- Ya’atulo Gulo/Arota Lase (Nias)
- H. Zahir (Batubara)
- Poltak Sitorus/Tonny Simanjuntak (Toba)
- Karmami (Bengkalis)
- Indra Gunawan (Rokan Hulu)
- H. Zukri (Pelalawan)
- Parosil Manusia (Lampung Barat)
- Ari Septia Adinata (Bengkulu Utara)
- Win Siswadi/Rodial Huda (Natuna)
- Devi Suhartoni (Musi Rawas Utara)
- Andriansyah Fikri (Kota Prabumulih)
- Ahmadi Zubir (Kota Sungai Penuh)
- Mulkan/Syabudin (Bangka)
- Reza Herdavid/Debby Vita Dewi (Bangka Selatan)
- Maulana Akil (Kota Pangkalpinang)
- Nita Agustina (Indramayu)
- Herman Suherman (Cianjur)
- Nana Suryana (Kota Banjar)
- Sanusi (Malang)
- Achmad Fauzi (Sumenep)
- Sugiri Sancoko (Ponorogo)
- Moch. Nur Arifin/Syah Muhammad Natanegara (Trenggalek)
- Fandi Achmad Yani/Aminatun Habibah (Gresik)
- Marhaen Djumadi (Nganjuk)
- Joko B. Purnomo (Bantul)
- Herrberrtus G.L. Nabit (Manggarai)
- David Melo Wadu (Sumba Timur)
- Yohanes Ontot (Sanggau)
- Fransiskus Diaan (Kapuas Hulu)
- Pudjirustati Narang (Pulang Pisau)
- Holikinnor/Hj Irawati (Kotawaringin Timur)
- Najirah (Kota Bontang)
- Edi Damansah/Rendy (Kutai Kartanegara)
- Robby Dondokambey (Minahasa)
- Frangky D. Wongkar (Minahasa Selatan)
- Joune Ganda/Kevin Lotulung (Minahasa Utara)
- Maurits Mantiri ( Kota Bitung)
- Carool Senduk (Kota Tomohon)
- Andrei Angouw/Richard Sualang (Kota Manado)
- Ado Mas’ud (Mamuju)
- Henny Ambo Djiwa (Pasang Kayu)
- Haliana (Wakatobi)
- H. Budiman/Moch Akbar A. Lelusa (Luwu Timur)
- Benyamin Thomas Noach (Maluku Barat Daya)
- Safitri Malik Soulisa (Buru Selatan)
- Muin Solgarey (Kepulauan Aru)
- Muhammad Sinen/Ahmad Laiman (Kota Tidore Kepulauan)
- Hj Fifian Adeningsih Mus/Saleh Marabessy (Kepulauan Sula)
- Johanes Rettob (Mimika)
- Yampit Nawipa (Paniai)
- Mesak Magai (Nabire)
- Yuni Wonda ( Puncak Jaya)
- Albert Adil (Deiyai)
- Oni Dendegau (Intan Jaya)
- Hermur Indou (Manokwari)
- Irinus Wanimbo (Tolikara)
- Spei Yan Bimdana (Pegunungan Bintang).
Sayangnya, di antara nama-nama yang dirilis, tidak satupun dari wilayah Bolaang Mongondow Raya, termasuk Kotamobagu.***