Pemerintah setempat juga telah menginstruksikan untuk melakukan pembersihan saluran air secara rutin sebagai langkah pencegahan.
Tidak hanya banjir, curah hujan tinggi juga meningkatkan risiko tanah longsor, terutama di daerah yang berada di lereng bukit. Tanah yang jenuh air cenderung lebih mudah bergerak dan menyebabkan longsor.
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor diimbau untuk selalu waspada dan segera evakuasi jika ada tanda-tanda longsor, seperti retakan di tanah atau dinding bangunan.
BPBD Kotamobagu juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memperparah kondisi tanah, seperti penebangan pohon yang berlebihan atau pembangunan tanpa perencanaan yang matang. Menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam pohon dan memperkuat struktur tanah adalah langkah preventif yang sangat penting.
Menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana alam, peran aktif masyarakat sangatlah penting. Pemerintah Kotamobagu melalui BPBD telah menyusun berbagai strategi dan langkah-langkah mitigasi, namun tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, upaya ini tidak akan maksimal.***