“Oleh karena itu, lahan kosong di Ilongkow akan dijadikan perkebunan cabai. Saya menginstruksikan seluruh OPD ikut terlibat dalam penanaman cabai di lahan kosong Bukit Ilongkow. Bukit Ilongkow akan menjadi percontohan produksi cabai di Kota Kotamobagu,” ungkapnya.
Asripan juga mengajak seluruh kelurahan dan desa untuk ikut serta dalam penanaman cabai.
Baru-baru ini, Asripan mencanangkan penanaman cabai di tiga lokasi, yaitu Desa Sia, Kelurahan Tumubui, dan Desa Poyowa Besar Satu. Ia menegaskan bahwa kelurahan dan desa lain harus menyiapkan lahan sebagai percontohan penanaman cabai.
Sebagai insentif, Asripan Nani berjanji memberikan hadiah kepada kelurahan dan desa yang memiliki lahan atau areal terluas untuk perkebunan cabai.
“Ayo, siapkan lahan, dan saya akan datang untuk pencanangan penanaman cabai. Saya akan memberikan hadiah kepada kelurahan atau desa mana yang memiliki areal terluas,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Kotamobagu berharap dapat merangsang partisipasi masyarakat, khususnya desa dan kelurahan, dalam menanggapi masalah inflasi melalui penanaman cabai, sekaligus memberikan kontribusi positif pada ekonomi lokal. (zip)