Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kotamobagu, Mohamad Fahri Damopolii, S.Kom., ME., menambahkan pelaksanaan evaluasi saat ini merupakan evaluasi tahap 1 yang dilaksanakan pemerintah pusat sejak Kota Kotamobagu masuk dalam program Gerakan Menuju Smart City tahun 2023 lalu.
“Evaluasi hari ini merupakan evaluasi tahap 1 pasca Kota Kotamobagu memiliki dokumen Masterplan Smart City. Evaluasi dilakukan terhadap 6 dimensi smart city, mulai dari smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, hingga smart environment.
Menurut Fahri, dimensi pembahasannya cukup luas, sehingga melibatkan OPD seperti Bappelitbangda, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan beberapa OPD terkait lainnya.
“Tim evaluator tadi melihat sejauh mana progress yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Kotamobagu dalam implementasi smart city, khususnya sebagaimana tertuang dalam roadmap dokumen perencanaan yang kami miliki. Dan alhamdulillah evaluasi tadi berjalan dengan lancar, dan berbagai program kegiatan maupun kebijakan Pemerintah Kota Kotamobagu banyak diapresiasi oleh tim evaluator, mulai dari program kegiatan terkait penanggulangan kemiskinan, optimalisasi program ODSK “Mari Jo Bakobong” hingga kebijakan Pak Wali Kota Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., memberikan akses bagi para pelaku UMKM untuk berjualan di Alun-alun Boki Hontinimbang,” pungkas Fahri.***