Sementara itu, Mariana Ginting dari Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional, berharap agar Gedung Perpustakaan Daerah Kotamobagu dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kita hadir di sini untuk memfasilitasi agar literasi masyarakat Kota Kotamobagu bisa meningkat lagi. Gedung ini memiliki ruangan pertemuan dan seluruh masyarakat bisa berkegiatan, berkreasi, dan berinovasi, sebab gedung ini milik masyarakat,” ujarnya.
Dikatakannya, Pemerintah Pusat memberikan dukungan anggaran berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik untuk mendukung pengembangan gedung perpustakaan di seluruh Indonesia.
“DAK non fisik ini berupa kegiatan-kegiatan yang akan disalurkan di 200 titik perpustakaan se-Indonesia. Mudah-mudahan perpustakaan Kotamobagu ini juga akan kita usahakan untuk mendapat anggaran ini,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kotamobagu, Ham Rumoroi berharap gedung perpustakaan ini tidak hanya sebagai tempat membaca dan meminjam buku, tetapi juga sebagai tempat kegiatan untuk masyarakat Kota Kotamobagu.
“Gedung ini sudah dilengkapi dengan perpustakaan digital dan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti rapat, musda, kuliah umum, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Selain itu ia berharap dengan diresmikannya Gedung Perpustakaan Daerah Kotamobagu akan memberikan dampak positif bagi peningkatan literasi masyarakat serta menyediakan sarana yang memadai untuk pengembangan potensi dan pengetahuan bagi seluruh lapisan masyarakat.***