Hadiri Seminar Masyarakat Adat, Asripan Nani ulas Pentingnya Melestarikan Budaya Bolaang Mongondow

Pj Wali Kota, Asripan Nani, menghadiri seminar sehari Masyarakat Hukum Adat Bolaang Mongondow.

“Adat dan budaya daerah, merupakan cerminan dari kepribadian sebuah masyarakat, sehingga tentu konsekuensi logisnya adalah bagaimana mempertahankan dan melestarikan budaya itu sendiri. melestarikan suatu adat dan budaya daerah, bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah, apalagi saat ini, berbagai budaya dari luar, turut mempengaruhi terhadap tatanan adat dan budaya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Asripan Nani menjelaskan, terkait informasi penghapusan masyarakat hukum adat Kotamobagu hanya kesalahan informasi.

“Barusan ini ada yang agak ribut bahwa Pemerintah Kota Kotamobagu akan menghapus masyarakat hukum adat kotamobagu, prinsipnya tidak seperti itu bapak–ibu sekalian, ini cuma miss komunikasi saja dan sudah dibahas bersama, saya kira sudah selesai itu, tidak mungkin, tidak mungkin Pemerintah Kota Kotamobagu melakukan itu. Saya baru tiba disini mereka lapori, pak ada masalah ini. apa? masalah budaya. mengapa? Katanya ada yang dihapus. Tidak segera rapatkan, selesaikan, jangan berkepanjangan, cuma masalah persepsi bapak – bapak, Ibu ibu sekalian,” katanya.

Sekadar diketahui, acara ini turut hadiri, perwakilan Forkopimda, Ketua Umum Laskar Bogani Indonesia, Dolfie Paath, pengurus Laskar Bogani Indonesia, para Tokoh Adat, serta peserta Seminar sehari Masyarakat Hukum Adat Bolaang Mongondow. (dim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *