Pj Wali Kota berpesan, upacara Adat Tulude digelar tidak hanya bersifat seremonial melainkan harus dimaknai sebagai wujud syukur dan wadah merawat keragaman.
“Ini Tidak sekedar kegiatan seremonial semata, tapi mengandung nilai kesyukuran, dan tentu merawat keberagaman di Kota Kotamobagu, selaku Pemerintah Kota Kotamobagu sangat mengapresiasi dan menghargai Upacara Adat Tulude ini,” lanjutnya.
Sekadar diketahui, kegiatan ini turut hadir Pj Bupati Bolaang Mongondow, Ir. Limi Mokodompit, M.M., Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Meiddy Makalalag, S.T., Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, Jifly. Z. Adam., S.H., M.H., Perwakilan Forkopimda Kota Kotamobagu, Pembina Formasst, Prof. Dr. Anderson. G. Kumenaung, S.E., M.Si., M.Pd., CSM., Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Sitti Rafiqah Bora, S.E., Kepala DMPTSP Kota Kotamobagu, Meike. R. Sompotan, S.H., Tokoh masyarakat Titi Jonathan Gumulili, dan jajaran pengurus Formasst Kota Kotamobagu. (dim)