Harga Beras Eceran Rp16-17 Ribu per Kg, Segera Turun Dalam Waktu Dekat

Donny M Frits dan Bayu Krisnamurthi. (Foto:Fauzi/RT)

Bayu menyebutkan bertahannya harga beras dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti biaya produksi petani yang terdiri atas ongkos tenaga kerja, sewa lahan, harga pupuk dan benih.

Lebih lanjut, dengan naiknya biaya produksi petani maka harga gabah yang dijual pun akan ikut berubah. Dengan demikian, harga beras tidak akan serendah seperti sebelumnya.

Selain itu, upah tenaga kerja informal juga sudah mulai naik dan biaya hidup ikut meningkat.

“Sekitar 50 persen dari biaya produksi sawah itu, atau biaya produksi tanaman padi adalah tenaga kerja, harga sewa lahan juga demikian, konversi lahan kan terjadi, pasti lahan makin sedikit, lahan makin sedikit maka sewa lahan akan makin mahal jadi ongkos naik, pupuk juga naik,” kata Bayu dilansir ANTARA.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional pada Senin (18/3), harga beras kualitas bawah I Rp14.800, beras kualitas bawah II Rp14.500, beras kualitas medium I Rp16.050, berat kualitas medium II Rp15.800, beras kualitas super I Rp17.350, dan beras kualitas super II Rp16.800 per kilogram.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *