“Kejujuran dan transparansi menjadi kunci utama dalam proses lelang hingga seleksi perusahaan pemenang dan pelaksanaan pekerjaan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mantali menekankan bahwa pengawasan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari administrasi proyek hingga tahap pelaksanaan. Setiap ketidaksesuaian yang terdeteksi mendapat rekomendasi perbaikan segera, bahkan jika proyek masih dalam proses.
“Hal ini bertujuan agar semua proyek, terutama yang menggunakan anggaran publik dalam jumlah besar, dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari saat pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” jelasnya.
Pengawasan proyek strategis bukan hanya tentang menegakkan integritas, tetapi juga tentang memastikan keadilan dalam penggunaan anggaran publik.
Dengan langkah-langkah ini, Inspektorat Kota Kotamobagu berupaya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek demi kepentingan masyarakat secara luas.***