Pada hari yang sama, JRBM juga berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam dua kategori, yaitu Penghargaan Utama untuk Aspek Pengelolaan Lingkungan Pertambangan dan Penghargaan Pratama untuk Aspek Keselamatan Pertambangan.
JRBM sebelumnya juga pernah meraih Penghargaan Good Mining Practice dari Kementerian ESDM pada tahun 2020. Pencapaian ini melengkapi komitmen perusahaan dalam menjaga sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan.
Penghargaan Subroto ini diadakan oleh Kementerian ESDM dalam rangka menyambut Hari Pertambangan dan Energi yang ke-78, serta sebagai bentuk penghormatan terhadap Profesor Subroto, Menteri ESDM tahun 1978-1988.
Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi bagi individu yang telah berkontribusi dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia selama satu tahun terakhir.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam sambutannya mengatakan Penghargaan Subroto adalah apresiasi Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan di sektor ESDM yang telah menunjukkan kinerja terbaik.
“Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia dalam satu tahun terakhir,” ungkap Arifin di Jakarta, Jumat (29/9).
Menteri juga berharap penghargaan Subroto ini akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan sektor ESDM serta mendorong terciptanya inovasi baru dalam pengembangan energi bersih dan mendorong para pemangku kepentingan untuk semakin produktif.
“Saya mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan Subroto tahun 2023. Semoga dapat memotivasi seluruh stakeholder untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja dalam pembangunan sektor ESDM,” tutupnya. (zip)