JAKARTA (28/8) – Kementerian Agama setiap tahun melakukan seleksi bagi penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB). Ketua Project Management Officer (PMO) BIB Kemenag, Ruchman Basori, mengatakan bahwa ada kuota beasiswa ini setiap tahun mencapai tiga sampai empat ribu.
“Peluang mendapat beasiswa ini diperebutkan oleh para pelaku pendidikan yang dijaring melalui seleksi BIB Kemenag dari mulai santri, mahasiswa, alumni, ustadz, kyai, dosen, guru PAI pada sekolah dan madrasah, serta tenaga kependidikan,” terang Ruchman saat menjadi nara sumber Yudisium Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, baru-baru ini.
“Terbuka juga bagi peserta dari lembaga pendidikan keagamaan selain binaan Pendidika Islam, baik dari Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu,” sambungnya.
Di hadapan ribuan alumni FEBI yang akan dikukuhkan menjadi sarjana, Ruchman, mengajak untuk memanfaatkan program BIB Kemenag, baik studi lanjut S2 maupun S3.