“Kotamobagu adalah daerah yang multi culture, sehingga acara adat seperti ini harus dilestarikan,” tambah Ketua DPRD Kota Kotamobagu.
Lanjut Meiddy, ke depan pelaksanaan acara Adat Tulude dilaksanakan lebih besar lagi, sebagai bagian dari budaya masyarakat Kotamobagu.
“Warga keturunan Nusa Utara di Kotamobagu, cukup banyak, sehingga kedepannya lebih meriah lagi,” harap Meiddy.
Kegiatan yang digelar di Aula pertemuan Gereja GMIBM Pusat Kota Kotamobagu tersaebut, juga dihadiri Pj Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani, Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit, Ketua Umum FORMASST Prof. Dr. Anderson Guntur Kumenaung, Kepala PN Kotamobagu Jifli Z. Adam, serta sejumlah pimpinan aliansi adat di wilayah Bolaang Mongondow Raya.***