Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Kahfi: 30). Ayat ini menjadi pendorong agar terus semangat dalam berusaha dan bekerja.
Jangan pernah malu dengan pekerjaan halal. Tidak ada profesi rendah jika dijalani dengan etika dan niat untuk memberi manfaat. Bahkan penjual keliling pun bisa lebih mulia daripada koruptor berdasi.
Spirit bekerja juga melatih kemandirian, memperkuat iman, dan menjaga harga diri. Itulah sebabnya Islam sangat membenci kemalasan dan menggantungkan hidup pada orang lain tanpa sebab yang jelas.
Mari niatkan bekerja sebagai ibadah. Bangun pagi dengan tekad memberi yang terbaik. Rezeki tidak hanya berupa uang, tapi juga ketenangan, keberkahan, dan kesehatan yang Allah limpahkan.(*)
