Selain itu bimbingan teknis manajemen risiko untuk meningkatkan kapasitas kerja bagi pegawai yang ada di PDAM Bolmong, sehingga dalam pelaksanaan tugas pegawai mereka bisa memahami bagaimana tugas pokok dan fungsi saat dilapangan, juga ini dapat memperlancar pelaksanaan tugas-tugas di lapangan dan administrasi. “Intinya ini untuk memperkuat sumberdaya personil-personil yang ada,” ungkapnya.
Rudy berharap dengan dilaksanakan bimtek persoalan-persoalan yang tidak baik atau risiko kerja yang terjadi dilapangan bisa tertangani, teratasi serta dapat diidentifikasi tata cara penangannanya.
Kegiatan ini merupakan kerjasama yang dilakukan setiap tahun antara PDAM Bolmong dan BPKP Perwakilan Provinsi Sulut dalam memberikan bimtek terkait manajemen risiko, karena ini merupakan tugas pokok dari BPKP dalam memberikan pembinaan, baik secara manajemen maupun sumberdaya yang ada. (aln)