“Anak saya jadi trauma. Dia bilang ‘ibu, tadi ada orang jahat’,” ungkap salah satu orang tua murid.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Abd Natip Anggai, mengatakan bahwa kasus ini tengah ditangani oleh Satuan Reskrim. Iptu Abd Natip juga menjelaskan kronologi kejadian dan motif pelaku.
“Pelaku datang ke sekolah korban untuk meminta uang, namun korban tidak memberikannya. Hal ini membuat pelaku marah dan melakukan penganiayaan,” jelas Iptu Abd Natip. (Kumparan.com)
Video penganiayaan ini telah viral di media sosial dan menuai kecaman dari warganet. Banyak yang menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya melindungi perempuan dan anak-anak dari kekerasan.
Kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan seksual tidak boleh ditoleransi. ***