Mees Hilgers: Dari Nomor 10 Haus Gol Jadi Tembok Pertahanan FC Twente

Bakat Mees Hilgers tercium FC Twente, klub asal Belanda yang kemudian merekrutnya. Ia direkrut bukan sebagai bek, tetapi sebagai gelandang serang, posisi yang sangat ia nikmati saat itu.

Namun, karier Mees Hilgers mengalami titik balik. Akademi FC Twente memutuskan untuk menempatkannya sebagai bek tengah. Keputusan itu awalnya membuatnya kecewa dan merasa tak cocok di lini belakang.

Seiring waktu, Mees Hilgers justru berkembang pesat sebagai palang pintu tangguh. Kini, di usia 23 tahun, ia menjadi andalan pertahanan FC Twente dan Timnas Indonesia di berbagai ajang kompetitif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *