Lebih lanjut, Wabup menjelaskan bahwa RSUD Bolsel tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelayanan medis, tetapi juga menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia kesehatan serta pusat koordinasi penanganan penyakit kronis di wilayah selatan Bolaang Mongondow Raya.
“Sementara pembangunan sembilan Pustu tambahan bertujuan agar pelayanan kesehatan dasar semakin dekat dan mudah dijangkau oleh masyarakat, hingga ke pelosok-pelosok desa,” Imbuhnya.
Top eksekutif ini juga menegaskan komitmen Pemkab Bolsel dalam penanganan penyakit TBC dan penurunan angka stunting secara signifikan pada tahun-tahun mendatang.
“Pemda menargetkan penanganan TBC dan stunting harus menunjukkan penurunan signifikan, karena upaya ini merupakan wujud nyata komitmen daerah dalam mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan produktif,” tegasnya.
Akhirnya, duet sehati Bupati Iskandar ini mengajak seluruh jajaran kesehatan dan masyarakat Bolsel untuk terus menjaga semangat pengabdian dan kolaborasi dalam mewujudkan visi Bolsel Sehat dan Sejahtera.
“Dengan semangat Hari Kesehatan Nasional, mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat komitmen bersama membangun generasi sehat demi masa depan Bolsel yang lebih maju,” Tutupnya.
Turut hadir, Sekda Bolsel M. Arvan Ohy SATU, MAP. Pejabat tinggi pratama, administrator, pengawasan fungsional pemda, staf khusus serta jajaran tenaga kesehatan se Bolsel.
ADV
