Pansus LKPJ Sarankan Penambahan Mesin Cuci Darah di RSUD Kotamobagu

“Ada sekitar empat unit mesin cuci darah yang beroperasi, sementara pasien hemodialisis yang membutuhkan cukup banyak. Kasihan jika mereka harus berobat ke RSUD Kandow, yang memerlukan waktu dan biaya besar,” jelas mantan Sekda Kotamobagu.

Oleh karena itu, Sande mengusulkan agar Pemerintah Kota Kotamobagu mengoptimalkan penggunaan alat cuci darah yang dibiayai APBD Kota Kotamobagu demi membantu masyarakat, terutama yang kurang mampu.

Bacaan Lainnya

“Saya mendapat informasi bahwa kurang lebih 40 persen pasien hemodialisis di RSU Kandow berasal dari wilayah BMR, ini perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Kotamobagu agar memaksimalkan alat dialisis guna meringankan beban masyarakat khususnya di wilayah Kotamobagu,” tegasnya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *