Ia meyakini, dengan sejumlah program yang akan dilaksanakan pemerintah, stunting di Kotamobagu menurun bahkan nol kasus pada 2045, mendatang.
“Kita saat ini menuju ke Tahun 2045, dimana Tahun 2045 ditargetkan tidak ada lagi stunting, ditargetkan tidak ada lagi masyarakat miskin ekstrim, tidak ada lagi pertumbuhan ekonominya rendah, maka semua Variabel menuju Tahun 2025 harus kita selesaikan, termasuk sekarang ini adalah penurunan stunting,” urainya.
Sekadar diketahui, kegiatan ini turut dihadiri Dandim 1303 Bolaang Mongondow, Letkol. Inf. Fahmil Harris, S.IP., Kajari Kotamobagu, Elwin Agustian Khahar., S.H., M.H., Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah., Sekretaris BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, Lady. Ante., S.Pd., MAP., Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, S.H., M.E., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu, Jamaluddin Lamato., S.Pd.I., M.Pd., para Asisten, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, camat, lurah/sangadi, pimpinan perguruan tinggi, pengurus Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, dan para tokoh masyarakat.***