Ia juga menekankan bahwa perbedaan pilihan politik tidak seharusnya menimbulkan permusuhan antarwarga. Pilkada harus menjadi ajang demokrasi yang sehat, di mana setiap orang dapat memilih tanpa tekanan atau konflik.
“Tunjukkanlah bahwa Pilkada itu kita tidak harus bermusuhan walaupun beda pilihan,” tambahnya.
Abdullah juga berpesan kepada para kandidat kepala daerah untuk selalu menghormati pesan leluhur, Dodandian Paloko bo Kinalang, yaitu “Sintak Akuoi ba Bibiton ku Moiko,” yang berarti mendukung pemerintahan dengan tujuan mensejahterakan rakyat.
Ia menutup dengan pesan tegas bagi ASN, Tenaga Harian Lepas (THL), serta perangkat desa dan kelurahan, agar menjunjung tinggi prinsip netralitas selama Pilkada berlangsung.
“Sekali lagi kepada ASN, THL, perangkat desa dan kelurahan untuk menjunjung tinggi netralitas. Bagi yang menerima gaji dari APBD dan APBN itu wajib netral,” tutupnya.***