“Tentunya saya sangat bersyukur atas dukungan Masyarakat dan Pemerintah untuk pembangunan kampus UDK. Universitas ini juga masih dalam perubahan nama dari UDK akan menjadi Universitas Bolaang Mongondow Raya (UBMR), maka kampus ini menjadi milik Bolaang Mongondow Raya,” kata Rektor UDK.
Menurutnya Proses pembangunan ini, menjadi komitmen untuk membangun kampus baru di Kotamobagu.
“Dengan dukungan semua masyarakat BMR dan Pemerintah, ini adalah komitmen kami, untuk mendirikan mimpi dan visi masyarakat, agar memaksimalkan proses Tridharma perguruan tinggi di Kotamobagu.
Insya Allah dengan begitu, niat kita membangun impian harapan yang baik selalu di permudahkan,” ucap Muharto.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) khususnya, bahkan se-Sulut untuk bisa kuliah di Universitas Dumoga Kotamobagu.
“Kami mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama mendukung perguruan tinggi di BMR, menuju universitas Bolaang Mongondow Raya, karena menurut saya Pendidikan sangatlah penting untuk generasi penerus bangsa anak anak kita. Mari kuliah di Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) pendaftaran telah dibuka untuk program studi S1 Hukum Bisnis (S.H), Ilmu Lingkungan (S.Ling) Ilmu Perikanan (S.Pi), Kehutanan, Agroteknologi (S.P), dan Manajemen (S.E), Daftar sekarang untuk mendapatkan kesempatan memperoleh Beasiswa Rektor, program Bogani Smart biaya pendidikan orang tua kurang mampu, orang tua PNS dan pengusaha,” ucap Rektor UDK.
Adapun dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Universitas Dumoga Kotamobagu, di Poyawa besar 1, mendapatkan dukungan dari para pejabat pemerintah daerah se-BMR bahkan dari pengusaha dan BUMN juga sponsor, seperti sumbangan bahan bangunan Semen sebanyak 3.475 sak, saat agenda berlangsung.
Turut hadir dalam acara tersebut, Forkompinda, Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto SIK MH, Kepala Kejaksaan Negeri Kotamobagu, Elwin Agustian Khahar, SH, MH, Dandim 1303 Bolmong Para Asisten perwakilan kepala daerah se BMR, OPD Pemkot Kotamobagu, pendiri UDK Hi Wi, Rektor, Dekan dan Mahasiswa/Siswi UDK, tokoh masyarakat tokoh agama dan OKP.***
