“Alhamdulillah hari ini semuanya sudah rampung secara keseluruhan dan nantinya akan ditata dengan baik untuk didaftarkan ke kementrian kebudayaan sekaligus untuk standarisasi museum”, Ujarnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, Museum ini merupakan museum umum yang nantinya akan menampilkan koleksi dari empat etnis yang ada di kabupaten Bolsel, namun begitu saat ini koleksi yg kami tampilkan banyak memuat benda bersejarah peninggalan kerajaan Bolaang uki sesuai dengan data dan artefak yg kami dapatkan dari keluarga keturunan kerajaan Bolaang Uki.
“Museum ini dibangun didalam kawasan bersejarah berdampingan dengan struktur bekas kerajaan Bolango yang juga sudah ditetapkan sebagai struktur cagar budaya oleh Bupati Bolaang Mongondow Selatan dengan nama Istana Raja (Malrigo) dengan nomor penetapan 144 tahun 2024”, Jelasnya.
Sebelum menutup Rante menambahkan, bahwa selain koleksi peninggalan sejarah, dimuseum ini juga nanti akan dipajang sertifikat penetapan warisan budaya tak benda dari kementrian kebudayaan RI, yakni Tari Dangisa, Pernikahan adat Bolango, Salamat, Pernikahan adat Mongondow dan Bahasa Bolango.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan sepenuhnya dari bapak Bupati dan Wakil Bupati sehingga semua ini bisa terealisasi terlaksana dengan baik, selanjutnya kami berharap peran dari semua pihak dalam rangka pelestarian dan kemajuan kebudayaan yang ada di Bolaang Mongondow Selatan.***








