“Dalam rangka membangun Kota Kotamobagu Bolaang Mongondow Raya, Sulut, kita tentu harus saling bergandeng tangan tanpa memandang Suku, Agama, Ras, Kepercayaan, karena kita adalah sesama anak bangsa yang saling bahu untuk membawa negeri ini menjadi lebih baik dalam kedamaian dan kebersamaan,”ajak Asripan Nani.
Selain itu, Asripan Nani juga mengulas, soal indeks kerukunan umat beragama di Kotamobagu.
“Indeks kerukunan umat beragama di Kota Kotamobagu ini sangat baik. Dengan kekuatan itu, dengan modal itu, maka saya meyakini bahwa dengan bergandengan tangan, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara ini kita bangun bersama,” ungkap Asripan Nani.
Diakhir sambutannya, Asripan menekankan pentingnya pendidikan terhadap anak – anak. Investasi kedepan Kota Kotamobagu adalah Pendidikan, hanya dengan Pendidikan anak – anak kita mampu bersaing di masa – masa 10, 20, 30 tahun yang akan datang. Oleh karenanya pada kesempatan momentum Rakerda ini, saya juga ingin menitipkan apabila merumuskan program, yang bisa dikolaborasi, bisa dikerjasamakan dengan Pemerintah Kota Kotamobagu,” tandas Asripan.
Kegiatan ini turut dihadiri, Ketua Umum GKMI, Pdt. Dr. Robby J. A. Lempas, M.Th., Ketua Majelis Daerah GKMI Sulawesi Utara, Pdt. Revlie Lumenta., M.Th., M.Pdk., Ketua GKMI Wilayah Kota Kotamobagu, Pdt. Doni Palit., S.Th. serta para peserta Rapimda GKMI Sulawesi Utara Tahun 2024.***
