Presiden menjelaskan, Indonesia terbilang masih kurang bendungan dibanding daerah negara lain, seperti Korea memiliki 20.000, RRC China memiliki 98.000, sedangkan Indonesia memiliki 292 bendungan saja.
“Ini sehingga pemerintah yang akan datang juga urusan pengelolaan air, energi harus menjadi betul-betulkonsentrasi, karena memang nanti pangan ada energi, akan menjadi rebutan semua negara,” ungkap Jokowi.
Terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow, Limi Mokodompit, mengatakan, kunjungan kerja (Kunker) Presiden RI merupakan kebanggan masyarakat Bolaang Mongondow.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik, serta mengharapkan dengan adanya kunker presiden dapat membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow. Terima kasih setinggi-tingginya untuk Bapak Presiden RI yang telah meresmikan Bendungan Lolak,” ucap Limi.
Sekadar diketahui, Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya kali ini, juga didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono. dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey. (*)