Ia menjelaskan, pemilih pemula memiliki peran penting menentukan pemimpin di daerah.
“Pengaruh dari luar masih kurang, kebanyakan pengaruh dari keluarga. Sehingganya, sosialisasi ini bertujuan agar pemilih pemula benar-benar menggunkan hak pilihnya tanpa pengaruh dari siapapun,” jelasnya.
Dalam penjelasannya, Narasumber, Guesman Laeta mengatakan, pemilih pemula adalah generasi penentu siapa pemimpin lima tahun mendatang.
“Gen Z dan Milenial bisa berpartisipasi aktif terhadap Pilkada. Sebab pemilih pemula penyumbang suara yang cukup besar yakni sekira 30 persen,” ungkapnya.***







