Bupati juga menegaskan bahwa Hari Santri merupakan milik seluruh rakyat Indonesia.
“Hari Santri memiliki keistimewaan tersendiri. Mari kita jadikan momentum ini sebagai media untuk memperkuat jalinan antarumat dan memperkokoh semangat persatuan,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati bersama Kepala Kemenag Bolsel turut menyerahkan SK kenaikan pangkat kepada guru-guru MIN 1 Bolsel. Acara dilanjutkan dengan berbagai penampilan dari para santri, di antaranya tarian tradisional, demonstrasi kenpo, dan keahlian double stick.
Diketahui, saat ini di Kabupaten Bolsel telah berdiri beberapa pesantren, termasuk pesantren santri putri di Kecamatan Pinolosian. Bahkan, Bolsel kini telah memiliki sekitar 100 hafidz, dengan dua orang santri berhasil mewakili daerah dalam ajang STQH tingkat provinsi dan berhasil masuk 10 besar.
“Selamat Hari Santri Nasional 2025. Semoga santri Bolsel terus berprestasi dan menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak, berilmu, dan berdaya guna,” tutup Bupati.








