“Tujuannya meningkatkan kompetensi calon pemagang dan pekerja Migran Indonesia melalui pendidikan bahasa asing, membantu calon pemagang dan pekerja migran Indonesia mendapatkan pekerjaan dan kompetensinya dan aman, membantu pemerintah Kota Kotamobagu dalam rangka mengurangi pengangguran, menghasilkan devisa bagi negara, dan meningkatkan koordinasi pelaksanaan program peningkatan sumber daya manusia,” urainya.
Menurut Johan, keberadaan pekerja migran Indonesia di luar negeri merupakan kerja sama antar kedua negara.
“Ini juga merupakan program G To G antara Indonesia dan Jepang, dimana nantinya mereka yang dinyatakan memenuhi syarat pada program ini adalah bekerja di Jepang,” terangnya.
“Untuk Tahun ini akan di upayakan 100 orang dapat diikutkan sertakan dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan, dimana yang masuk rangking 10 besar akan dibiayai oleh Pemerintah Kota Kotamobagu dan sisanya akan difasilitasi oleh PT. Dewa Aksara Nusantara melalui dana talangan. Dan bagi warga masyarakat Kota Kotamobagu yang berminat agar supaya dapat mendaftarkan diri dalam proses perekrutan di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Kotamobagu,” ulasnya.
Sekedar dikatahui, kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, Asisten 3 Pemerintah Kota Kotamobagu, Moch Agung Adati dan pihak PT. Dewa Aksara Nusantara. (*/dim)
