2. Tekanan Terencana
Pressing Madrid kini bukan hanya soal mengejar bola. Tapi dirancang sebagai jebakan: memancing lawan ke satu sisi dan merebut bola di sisi lainnya.
3. Disiplin dan Struktur
Tak ada lagi kebebasan total. Semua pemain, dari bek hingga penyerang, harus paham struktur formasi dan pola rotasi. Jika tidak, Alonso tidak ragu mengistirahatkan mereka.
⚔️ Tantangan Besar di Depan
Ketelitian ini tentu tidak datang tanpa risiko. Proses transisi Madrid di bawah Alonso menghadapi beberapa tantangan:
Krisis internal: Kontrak Vinícius Jr belum diperpanjang. Kabarnya ia meminta gaji lebih tinggi dari Mbappé.
Adaptasi pemain senior: Beberapa bintang lama harus menyesuaikan diri dengan sistem ketat.
Tekanan fans & media: Hasil instan tetap dituntut, meski proyek ini butuh waktu.
🚀 Masa Depan Explorer Madrid
Real Madrid bukan klub biasa. Mereka selalu ingin menang — dengan cara apa pun. Tapi era Xabi Alonso membuka kemungkinan baru: menang dengan cara yang lebih elegan, ilmiah, dan abadi.
Jika diberi waktu, Alonso bisa menjadi Guardiola-nya Madrid: pelatih yang tidak hanya membawa trofi, tapi juga revolusi cara bermain.(*)
Penulis: Redaksi +AI