KOTAMOBAGU (12/11) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kota Kotamobagu gandeng insan Pers gelar sosialisasi bertajuk Pengawasan Partisipatif Peran Media dalam Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Tahun 2024.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kotamobagu Yunita Mokodompit ini berlangsung di Cafe Strawberry, kelurahan Kobo besar pada 12 November 2024.
Dalam sambutanya Ketua Bawaslu Kotamobagu Yunita Mokodompit menjelaskan pentingnya peran media dalam mengawal dan mendukung transparansi juga keterbukaan tahapan Pilkada 2024.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan media di Kotamobagu dapat memperkuat sinergi bersama Bawaslu dalam pengawasan Pilkada, demi terciptanya pemilihan yang jujur, adil, dan transparan.
“Peran hubungan Media degan Bawaslu sangat erat, sama sama mengawasi proses pilkada. Kami juga selalu lakukan koordinasi dan komunikasi dengan teman-teman media sebagai bentuk transparansi dalam pengawasan, terutama dalam tahapan Pilkada. Kami juga membuka diri untuk menerima masukan demi perbaikan ke depan, karena kami menyadari masih ada kekurangan dalam pelaksanaannya,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua Bawaslu Kotamobagu juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait jadwal dan tahapan kampanye, termasuk persiapan kampanye akbar yang direncanakan berlangsung pada tanggal 18-20 November 2024.
“Maka dari itu, Bawaslu mengharapkan peran serta teman-teman media untuk menyajikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait aturan dan larangan kampanye yang berlaku, agar proses penyelenggaraan berjalan lancar dan sesuai ketentuan,” ujarnya.
Lebih lanjut Yunita mengungkapkan terkait pengawasan di tahapan Pilkada, Bawaslu telah menerima sejumlah laporan pelanggaran kampanye dari masyarakat.
“Laporan-laporan yang masuk ke kami, tengah ditindaklanjuti dan berproses, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah penanganan selesai. Makanya kami berharap adanya saling Koordinasi dan permakluman dari teman-teman jika ada kekurangan informasi,” pungkasnya.***
