“Untuk tahun 2025 ini, kegiatan di Kotamobagu Utara itu hanya satu yang terealisasi hasil dari Musrenbang 2024 lalu. Saya dan pak Dani melihat bahwa Kotamobagu Utara dianak tirikan dalam hal penganggaran maka untuk tahun ini kami berharap berikan ruang untuk Kotamobagu Utara yang tadinya tidak ada menjadi ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Dani Ikbal Mokoginta menambahkan bahwa reses menjadi momentum penting untuk menyelaraskan program kerja pemerintah dengan kebutuhan masyarakat.
“Saya yakin beberapa waktu yang lalu sudah melaksanakan Musrenbang kecamatan dalam hal penyusunan RKPD tahun berjalan, hari ini kita melaksanakan Reses hal yang sama juga pada intinya sama-sama jalur perencanaan, namun DPRD hanya punya kewenangan untuk mengusulkan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat dan selanjutnya yang mengeksekusi adalah pihak eksekutif atau pemerintah,” jelasnya.
“Saya dan pak wakil ketua DPRD bersepakat bahwa apa yang menjadi keputusan dalam Musrenbang yang lalu yang menjadi usulan dari desa dan kelurahan dan telah disepakati pada tingkat kecamatan agar dapat dijadikan Pokir oleh kami berdua, mudah–mudahan akan terealisasi seperti apa yang kita semua harapkan,” sambungnya lagi.
Diakhir sambutannya, Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam acara reses ini.
“terima kasih atas kehadiran, saya dan pak Ahmad Sabir sudah berupaya mengundang bapak ibu untuk hadir, supaya kita mempunyai wadah atau forum untuk berdiskusi dalam hal menyampaikan pikiran dan harapan untuk kepentingan masyarakat kota Kotamobagu khusunya di Kotamobagu Utara ini,” tutupnya.
Acara ini dihadiri oleh Camat Kotamobagu Utara, Mohammad Junaidi Edo Mopobela, Para Sangadi, Lurah, Ketua – Ketua BPD, LPM, tokoh masyarakat, pengurus Gapoktan serta perangkat desa se-Kotamobagu Utara.***