Kadis DLH Bolmong Yani Pudul Sebut Tambang Emas Ilegal Oboi Miliki 4 Excavator dan Mess WNA

BOLMONG, RADARTOTABUAN.COM- Tambang Emas Ilegal di Perkebunan Oboi Kecamatan Dumoga, Bolmong Dikabarkan kembali beraktivitas usai ditutup beberapa waktu lalu oleh Polres dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Hal ini seakan memperlihatkan bahwa investor tambang emas ilegal Oboi seperti menghiraukan para aparat hukum dan Pemda di Kabupaten Bolmong.

Bacaan Lainnya

Bahkan, investor diduga asal China tersebut sudah mengirim beberapa warga negara asing (WNA) asal China ke lokasi tambang emas Oboi.

Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Dinas (Kadis) DLH Bolmong, Yani Pudul, yang mengungkapkan bahwa saat pengecekan terakhir pihaknya menemukan lokasi tambang emas ilegal Oboi sudah rata dan terdapat mess pekerja WNA.

“Belum ada aktivitas tambang waktu pengecekkan terakhir tapi lahan disana memang sudah rata dan sudah ada mess pekerja WNA,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pria yang biasa disapa Aldi Pudul ini menambahkan bahwa pada pihaknya pada bulan maret kemarin sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait aktivitas tambang emas ilegal Oboi.

“Kami DLH sudah koordinasi dengan stakholder terkait utamanya JRBM, upt. ESDM Provinsi, KPH 4, dan Kantor Imigrasi di kotamobagu,” tambahnya.
Adapun persoalan ijin tambang ilegal Oboi Kadis DLH Bolmong ini menegaskan bahwa belum memiliki perijinan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *