KOTAMOBAGU (9/12) – ‘’Kita akan mo cari pa bos. Mo baku sapu torang,” kata seseorang melalui pesan suara yang diterima Hendra Jacob, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bolmong.
Pesan tersebut diterima Hendra Jacob lewat pesan singkat, usai dirinya secara terbuka berupaya membongkar dugaan korupsi dana Operasi Mantab Brata, yang melibatkan oknum perwira Polri yang kini menjabat sebagai Kapolres di jajaran Polda Sulut.
Pesan itu meminta agar Hendra Jacob segera menghentikan aksinya menyoroti dan membongkar dugaan korupsi oknum kapolres tersebut. Jika tidak, maka Hendra Jacob akan dicari dan terjadi masalah besar.
‘’Depe inti begini bos. Tetap torang deng Bapak. Bos mo sikat-sikat trus, torang akan mo masalah basar kalo memang bos pe mau mo baku salah.” Penggalan ini pesan suara seorang laki-laki yang belum diketahui identitas lengkapnya.
Hendra Jacob sendiri ketika ditemui wartawan Sabtu (9/12), menanggapinya santai. Bahkan dirinya mengaku sudah mengetahui siapa yang mengirim pesan dan bisa menduga siapa juga yang menjadi dalang.
‘’Kemungkinan besar itu adalah preman suruhan Si Kapolres. Saya akan tanggapi sesuai kemauannya dia. Dari analisa, itu akan menjadi kenyataan. Maka saya pastikan akan ambil langkah hukum agar ketahuan siapa di belakangnya dan siapa yang menyuruhnya,” ujar Hendra Jacob.
