BOLMONG (27/3) – Perusahaan pertambangan nasional, PT J Resources Asia Pasifik (PSAB), melakukan langkah penting dalam pengurangan emisi karbon.
Itu ditandai Rabu (27/3), PSAB meresmikan pengopersian dua unit truk listrik berkapasitas angkut 70 ton di site Bakan, kerjasama dengan kontraktor pertambangannya PT Samudera Mulia Abadi (SMA).
Truk listrik tersebut memerlukan waktu 90 menit untuk dapat mengisi daya hingga penuh di stasiun pengisian daya listrik yang sudah disiapkan.
Peluncuran truk listrik yang beroperasi di site Bakan dihadiri oleh Asisten 2 Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Moh Ichsan Utiah SH dan Pj Sekretaris Daerah Bolaang Mongondow (Bolmong) Abdullah Mokoginta SH MSi.
Inisiatif pengurangan emisi karbon ini bukan yang pertama, karena sebelumnya, PSAB mengganti sumber energi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi listrik untuk kegiatan operasional dua anak usahanya, yaitu site Bakan (PT J Resources Bolaang Mongondow) dan site Doup (PT Arafura Surya Alam).
Inisiatif perubahan sumber energi di dua site dan pemakaian dua unit truk listrik ini dapat mengurangi emisi karbon sebesar 54 persen per tahun dibandingkan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut dengan menggunakan sumber energi BBM.
Dua langkah pengurangan emisi karbon ini merupakan bagian dari pencapaian PSAB pada Scope 1 dan Scope 2 Protokol ESG (Environment, Sosial, and Governance) yang pengukuran pencapaian tahunannya mulai diterapkan perusahaan pada tahun ini.
Kedua inisiatif pengurangan emisi karbon ini merupakan kontribusi perusahaan untuk mewujudkan nett zero emission Indonesia pada 2060.
Asisten 2 Bolsel, Ichsan Utiah, secara terbuka menyatakan apresiasi dan rasa bangganya dengan langkah besar PSAB dan PT SMA memulai penggunaan kendaraan operasional listrik.
‘’Ini sesuai dengan apa yang pemerintah harapkan. Kami memberi apresisasi inisiatifnya,” kata Utiah.