Dalam konteks pengamanan Pemilu, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dari Bawaslu menunjukkan bahwa terdapat 5 provinsi dan 85 kabupaten/kota di Indonesia yang berkategori kerawanan tinggi.
Selain itu, berdasarkan IKP Tahap III dari Polri, ada 2 provinsi dan 1 kabupaten/kota yang dianggap sangat rawan, dan Sulawesi Utara termasuk salah satunya.
Berkaitan dengan situasi ini, Kapolda mengajak masyarakat agar lebih waspada terhadap berita palsu atau hoaks.
“Jangan mudah terpengaruh oleh berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dengan sumber yang tidak jelas, yang sengaja diciptakan untuk menciptakan ketegangan,” ungkapnya.
Kapolda juga memberikan pesan kepada para peserta Pemilu untuk berpolitik secara matang.
“Harapannya semakin dewasa dalam berpolitik, mampu mengajak masyarakat melaksanakan Pemilu secara langsung, umum, bebas, dan adil,” tandasnya.
Upacara Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata di Polda Sulut dihadiri oleh personel TNI-Polri serta berbagai pihak yang terkait, dan dihadiri oleh Forkopimda Sulut, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jan de Fretes, para PJU Polda, KPU, Bawaslu, perwakilan partai politik dan wartawan. (zip/trb)