Pilkada: Kala Pendukung Lebih Maut Daripada ‘Ipar’ dan ‘Mantan’

Ilustrasi

Para calon harus siap menghadapi drama politik yang lebih rumit daripada skenario film. Lebih khusus kepada pendukung fanatik yang berlakon melebihi dari ketua partai, terlalu menggebu-gebu dengan calonnya seolah sudah menang Pilkada.  Padahal, di tempat lain, sang ketua partai, pengurus dan bakal calon yang lain sedang menapaki proses panjang, tak sekadar klaim premature dan konyol.  Nah, pendukung seperti ini tampaknya lebih maut daripada ipar.

Ini belum seberapa.  Saat proses pemilihan 27 November 2024 nanti, target menang adalah mutlak.  Untuk itu, yang harus benar-benar siap adalah calon itu sendiri.  Bukan orang lain, bukan pula makelar politik yang sok tahu, sok kenal siapa saja dan sok bisa segalanya.

Bacaan Lainnya

Makanya para pendukung jangan senang dulu.   Biarkan ini berproses dan bantulah calonnya sewajar mungkin, atau bantulah yang wajar untuk dicalonkan, buatlah rakyat terkesan, seperti artis yang harus memikat penonton.

Dan seperti film, endingnya tak selalu bisa ditebak. Bisa jadi calon favorit tiba-tiba kalah, seperti plot twist yang mengejutkan, apalagi mereka yang hanya menggunakan jalan pintas, ingin gampang dan bergantung pada orang lain.

Jadi, sambil mengikuti proses Pilkada 2024, mungkin kita bisa menghibur diri dengan menonton film-film viral ini. Siapa tahu, kita bisa belajar banyak dari drama dan horor dalam film, sehingga lebih siap menghadapi drama politik yang akan datang, karena itu tak kalah tegang dengan film thriller.

Karena pada akhirnya, baik dalam film maupun politik, yang paling penting adalah bagaimana kita bisa menghadapi setiap tantangan dan kenyataan dengan senyum dan humor. Toh, hidup ini sudah cukup berat, jadi jangan lupa untuk selalu menemukan sisi lucunya!***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *