Di Kotamobagu Utara, 3 Kelurahan dan 5 Desa, nama Meiddy Makalalag sangat akrab disebut. ‘’Pak Meiddy sangat terterima di sini. Masyarakat begitu dekat dan akrab dengannya dan bukan baru sekarang, tetapi sudah mengakar lama,” kata Shandry Anugerah Hasanuddin, tokoh pemuda di Desa Bilalang Bersatu yang juga Ketua KNPI Kotamobagu.
Begitu juga 6 Kelurahan di Kotamobagu Barat. Wilayah terbesar di Kotamobagu ini, ada peran besar Meiddy Makalalag, memboyong Tiga tokoh sentral mereka menjadi Anggota DPRD Kotamobagu periode 2024-2029 bersama PDI Perjuangan.
Hal itu diakui Angelina Djambak, pengusaha muda dari Kelurahan Gogagoman, Kotamobagu Barat. ‘’Pak Meiddy dipercaya dan dicintai oleh masyarakat,” ujar singkat Angelina.
Sementara itu, Kotamobagu Timur, di Kelurahan Sinindian, tempat di mana Meiddy Makalalag menghabiskan masa kanak-kanak hingga remaja, sudah tentu tak terbantahkan.
Apalagi, di wilayah itu, menurut tokoh masyarakat Adrinus Mokoginta dan Yunita Lontoh, Meiddy Makalalag menuai banyak simpati dan kini jumlah simpatisan, loyalis bahkan fanatik semakin banyak jelang Pilwako.
‘’Beliau adalah figur terbaik yang sangat dicintai masyarakat. Tidak perlu bukti yang muluk-muluk, Meiddy Makalalag adalah nama besar di Kotamobagu,” ujar Adrianus.
‘’Tidak ada yang bisa membantah. Pak Meiddy memangt yang terbaik dan sangat dicintai masyarakat,” timpal Yunita Lontoh.
Nah, di Kotamobagu Selatan, benar-benar ‘milik’ Meiddy Makalalag. Tinggal dan menetap di Desa Poyowa Besar I, di tengah keluarga besar serta masyarakat pendukung yang mengantarkannya hingga sukses meraih kursi DPRD Kotamobagu hingga Empat periode pemilihan, Meiddy adalah sosok yang tak tergantikan.
‘’Begitulah dia (Meiddy Makalalag). Saya mengenalnya luar dalam. Dia orang baik. Tak pernah memikirkan diri sendiri, punya jiwa pejuang dan mental sebagai pemenang. Meiddy memang yang terbaik untuk masyarakat Kotamobagu, sekarang dan di masa –masa yang akan datang,” tegas tokoh masyarakat yang cukup disegani, Rudi Mokodompit. ***