Prof Roni Kobandaha Latih Petani Dari Raja Ampat Papua Cara Budidaya Tanaman Kakao

Prof Roni Kobandaha saat menyampaikan cara perawatan tanaman Kakao di lokasi perkebunan Desa Matali Baru. (F: ALAN/RADARTOTABUAN.COM)

BOLMONG (22/6) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya, Bersama Kelompok Tani Orang Asli Papua (OAP) Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) cara budidaya tanaman Kakao langsung kepada ahlinya Prof Roni Kobandaha di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Pembukaan Kegiatan Bimtek yang dilaksanakan di Hotel Sapa Dia Kota Kotamobagu pada Rabu, 19 Juni lalu, dibuka langsung oleh Kepala dinas perkebunan Kabupaten Bolmong Ir Abdul Latif, M,Si yang dihadiri oleh Kordinator Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Lolayan, Sugeha mokoginta S,ST, Kepala Bidang (Kabid) tanaman pangan dan Holtikultura Kabupaten Raja Ampat, Irjawati Abdulah, SP. Manager CSR PT JRBM Mohamad Rudi Rumengan, MM. Konsultan Ahli bidang Kakao PT JRBM Prof Roni Kobandaha, serta Konsultan Ahli bidang pupuk organik PT JRBM Robbyn S. Mamengko STP, MM, MP. Dan para peserta Bimtek Kelompok tani Orang Asli Papua (OAP).

Bacaan Lainnya
Prof Kakao Roni Kobandaha didampingi Tim dari JRBM saat penyampaian materi tanaman Kakao di hotel Sapadia. (F: ALAN/RADARTOTABUAN.COM)

Usai pembukaan kegiatan ini para peserta diberikan materi dasar tata cara budidaya tanaman Kakao oleh Prof Roni Kobandaha yang merupakan Konsultan Ahli dibidang Kakao PT JRBM, Serta pemberian motivasi terkait keberhasilan para petani kakao desa binaan lingkar tambang oleh Muhamad Rudy Rumengan MM, manager CSR PT JRBM bersama Taufik Pontoh S,pt selaku Community Relation Land Com dan media PT JRBM, juga Kamaludin Pontoh selaku petani Cacao Desa Bakan, yang merupakan asisten utama Prof Kakao Roni Kobandaha.

Dalam kegiatan tersebut petani diberikan materi dasar dan mengunjungi langsung ke kebun milik petani Binaan PT JRBM yang terletak di desa bakan dan Matali Baru, untuk belajar bagaimana cara melakukan penanaman kakao, perawatan, pemupukan hingga masa panen.

Bahkan para petani diajarkan cara sambung Samping tanaman Kakao yang kurang produktif menjadi produktif, juga diajarkan langsung cara sambung pucuk bibit tanaman kakao di lokasi pembibitan Desa Poyowa Besar 2 Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Menariknya, saat diajarkan cara sambung pucuk, para petani langsung pahan, bahkan mereka ikut membentuk kelompok dan dilombakan, ini merupakan kebanggaan mereka karena bukan hanya materi yang diterima tetapi langsung praktek ke lapangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *