Taufiq Permata: Dari Pemuda Masjid Al-Hidayah ke Ketua BAZNAS Manado, Inspirasi bagi Generasi Muda

Melalui program seperti Pesantren Kilat, Kajian Keislaman, Santunan Anak Yatim, Buka Puasa Bersama, hingga Penggalangan Dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), para pemuda bisa belajar tentang kepemimpinan, manajemen kegiatan, serta pentingnya peran masjid dalam membangun masyarakat.

Taufiq menekankan bahwa Ramadhan adalah kesempatan emas untuk mengasah jiwa sosial dan kepemimpinan.

Bacaan Lainnya

“Bulan suci ini adalah momentum bagi para pemuda untuk meningkatkan keilmuan, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan berlatih dalam mengelola kegiatan berbasis masjid. Dari sini, akan lahir generasi penerus yang peduli dengan umat dan siap menjadi pemimpin di masa depan,” ujarnya.

Menginspirasi Pemuda untuk Aktif di Masjid

Kesuksesan Taufiq Permata adalah bukti bahwa aktif di organisasi pemuda masjid bukanlah aktivitas yang sia-sia.

Sebaliknya, ini adalah investasi jangka panjang bagi pengembangan diri dan masa depan yang lebih baik.

Banyak pemimpin besar lahir dari masjid. Bukan hanya karena ilmu yang mereka dapat, tetapi juga karena nilai-nilai kepemimpinan, kejujuran, dan kepedulian sosial yang mereka pelajari.

Bagi para pemuda, bergabung dengan organisasi pemuda masjid adalah langkah awal untuk membangun karakter, jaringan, dan pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan.

Jika Masjid Al-Hidayah Malendeng bisa melahirkan sosok pemimpin seperti Taufiq Permata, maka masjid-masjid lainnya juga bisa menjadi tempat lahirnya pemimpin masa depan.

Jangan ragu untuk bergabung dan aktif di organisasi pemuda masjid—karena dari sana, perjalanan kepemimpinan bisa dimulai. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *