“Dalam musrenbang ini diharapkan dapat melahirkan kesepahaman bersama dalam pengusulan rencana kegiatan Desa yang menjadi prioritas pembangunan di Kecamatan Lolak,”ujarnya
Hal ini dilakukan guna menindak lanjuti laporan masyarakat terkait pasokan bahan bakar Pertalite yang diduga diblokir oleh pihak perusahaan kepada SPBU Tuyat.
Dalam sidak tersebut Wabup mengatakan, kepada pemilik SPBU untuk cepat mencari solusi agar sanksi dari pihak perusahaan segera dicabut agar pelayanan kepada masyarakat kembali normal.
“Nanti Pemerintah Daerah juga akan menyurat ke Pertamina agar membuka kembali pasokan pertalite ke SPBU Tuyat,” ucap Wabup Dony Lumenta yang didampingi Sekretaris Daerah Muhammad Rudi Mokoginta.
Pengelola SPBU Tuyat, Muhamad Niki menjelaskan, penghentian pasokan pertalite di SPBU tuyat sudah berlangsung selama 7 hari.
“Sudah sepekan ini pasokan pertalite di SPBU Tuyat dihentikan,” ujarnya.*