“Saya tidak tahu caranya berterima kasih,” cerita Ibu Ece
Tak hanya itu, pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan desa juga menjadi prioritas. Jalan-jalan yang sebelumnya rusak dan berlubang kini mulai diaspal, memudahkan akses antar desa sekaligus mendorong perputaran ekonomi lokal.
Nama Yasti Soepredjo Mokoagow sendiri bukan baru dalam kancah politik nasional maupun lokal. Ia pernah menjabat dua periode sebagai anggota DPR RI dan juga sebagai Bupati Bolaang Mongondow periode 2017–2022. Namun berbeda dengan politisi yang hanya aktif saat musim pemilu, Yasti dikenal tak segan turun langsung ke lapangan.
Setelah menyelesaikan masa tugas sebagai kepala daerah, banyak yang mengira ia akan pensiun dari dunia politik. Namun dorongan masyarakat membuatnya kembali mencalonkan diri ke DPR RI melalui PDI Perjuangan. Kini ia duduk di Komisi V DPR RI, yang membidangi infrastruktur, transportasi, perumahan rakyat, serta pembangunan desa tertinggal.
Selain itu, Yasti juga dipercaya sebagai anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, lembaga strategis dalam penyusunan undang-undang. Posisi ini semakin memperkuat perannya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, khususnya masyarakat Sulawesi Utara dan Bolmong Raya.
Baliho sederhana bertuliskan ucapan terima kasih untuk Yasti kini berdiri di sejumlah titik desa. Bukan sekadar simbol politik, melainkan tanda nyata bahwa masyarakat mengakui siapa yang bekerja untuk mereka.
Terima kasih itu bergema dari pelosok-pelosok desa di Bolaang Mongondow: “Terima kasih, Bu Yasti. Teruslah berjuang bersama kami.”
