AMURANG – Angka stunting di Kabupaten Boltim, dinyatakan tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara. Hal ini pun menjadi perhatian khusus Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Di Boltim, angka ini terjadi di tengah upaya menurunkannya baik tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten/kota.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Utara, Diano Tino Tandaju mengatakan momentum peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 yang digelar di Kabupaten Minahasa Selatan menjadi momentum turunkan angka prevalensi stunting di provinsi tersebut.