Pengalaman seperti ini bukan hanya sekadar teori, melainkan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana menjalankan ibadah haji dengan benar.
Orang tua siswa juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dan mendukung penuh upaya sekolah dalam memberikan pendidikan agama yang berkualitas.
Amrullah, salah satu orang tua siswa, mengungkapkan, para orang tua cukup senang dengan adanya kegiatan seperti ini.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk anak-anak kami. Pendidikan agama bagi mereka adalah dasar yang sangat kuat untuk menatap jenjang kedepan yang panjang.”
Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi pembelajaran bagi siswa tetapi juga menjadi kerjasama antara sekolah dan keluarga dalam mendukung pembentukan karakter dan pemahaman agama anak-anak.
Latihan Manasik Haji ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang tata cara ibadah haji, tetapi juga nilai-nilai kebersamaan, rasa syukur, dan penghargaan terhadap agama.
Melalui kegiatan semacam ini, SDIT An-Nahl Kotamobagu memastikan bahwa generasi muda mereka tidak hanya memiliki pengetahuan akademik yang baik tetapi juga pondasi moral dan agama yang kuat.
Semoga pengalaman berharga ini akan membantu siswa-siswa ini dalam menjalani hidup mereka dengan penuh keberkahan dan kesadaran agama. (zip)