Jamal Rahman Iroth dalam Festival Sungai Bumi Kilu
Sebab itu ingin ku ajak kau kembali… pada hikayat sungaiku… di sana tercatat semua kisah.
PADA Hari Sungai Nasional 2024, sebuah perayaan istimewa akan dihelat di Manado. Penggalan puisi tadi akan menggema oleh penyair masyhur dari Timur Tanah Totabuan, Jamal Rahman Iroth.
Jamal akan tampil sebagai bintang utama dalam Festival Sungai Bumi Kilu, Sabtu, 27 Juli 2024, di Taman Literasi Delapan Satoe Kilu, Paniki Manado.
Lantunan puisinya akan berpadu dengan alunan musik Harlie Mamonto, musisi muda berbakat. Keduanya akan berkolaborasi, saling mengiringi dengan khas lagu dan puisi.
Festival ini juga akan diramaikan oleh berbagai seniman lainnya, termasuk aktor teater Aldes Sambalao, perupa Iin Samiadji, dan grup musik Coplo Sindikate.
Mereka semua hadir dengan satu tujuan: menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian sungai, sebagai nadi kehidupan yang tak tergantikan.
Keikutsertaan Jamal yang sudah berlabel Sastrawan Nasional, serta para seniman dalam Festival Sungai Bumi Kilu bukan hanya sekadar hiburan.
Ini adalah sebuah gerakan, sebuah upaya untuk menyampaikan pesan cinta terhadap alam melalui keindahan seni. Mereka berharap bahwa melalui puisi dan musik, masyarakat dapat terinspirasi untuk lebih peduli dan menjaga sungai-sungai yang menghidupi kita semua.
Jamal Rahman Iroth, dengan puisi-puisinya yang sarat akan tema lingkungan, ingin menyampaikan pesan yang dalam kepada generasi muda dan seluruh lapisan masyarakat.
Bahwa di setiap aliran sungai, terdapat cerita yang harus dijaga, bahwa di setiap riak air, terdapat harapan yang harus dipelihara.
Melalui panggung puisi ini, ia ingin menegaskan bahwa alam adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan menjaga kelestariannya adalah tanggung jawab bersama.
So…, mari mulai melangkah ke arah yang sama. Awalilah dengan menapaki Taman Literasi Delapan Satoe Kilu, Manado, Sabtu esok.