KOTAMOBAGU – PDI Perjuangan sebagai partai pemenang sekaligus juara bertahan di Kota Kotamobagu pada Pemilihan Umum Februari 2024, siap tancap gas pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) mendatang.
Pada pemilu 2019, PDI Perjuangan meraih suara terbanyak dan mengklaim 5 kursi di DPRD Kotamobagu. Tahun ini, Si Moncong Putih makin menggila. Perolehan mencapai 25.487 suara, jumlah kursi berlipat ganda menjadi 9.
Itu tak lepas dari tuntasnya kerja-kerja politik dan kerja keras DPC PDI Perjuangan Kotamobagu di bawah kendali Ketuanya, Meiddy Makalalag, sesuai arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sulawesi Utara.
Pilwako Kotamobagu sudah menjelang. PDI Perjuangan bisa dikata yang paling siap turun gelanggang. Tak hanya bisa mengusung sendiri, siapa yang akan dicalonkan pun telah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
Tentu harus kader terbaik dari internal partai yang memenuhi semua syarat serta mekanisme yang ditetapkan melalui anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PDI Perjuangan, telah teruji dan terbukti siap dalam berbagai aspek.
Tak lain dan tak bukan, Meiddy Makalag dinyatakan telah dipersiapkan untuk itu. Selain rekam jejak, sosok ini seakan tak pernah berhenti membawa PDI Perjuangan berjaya dan akan terus berlanjut di Pilwako Kotamobagu 2024.
Hal ini bukan sekadar isapan jempol belaka. Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Steven Kandouw yang menegaskan hal itu.
“Meiddy Makalalag luar biasa, baru Ketua DPRD so bisa membangun kantor partai sebesar ini. Bagimana kalau walikota. Samua setuju Meiddy Makalalag calon wali kota? Yang nda setuju silakan kaluar dari tampa ini,” tegas Steven Kandou kepada seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan beberapa waktu lalu di Kantor DPC PDI Perjuangan Kotamobagu.
Hal ini tegas dan terbilang arahan agar seluruh kader PDI Perjuangan tunduk, serah sejalan dengan instruksi partai.
