Bahas Strategi Cegah Stunting, DPRD Bolsel Jalin Kerja Sama Dengan Kemendukbangga

 

RADARTOTABUAN, BOLSEL– Dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolsel mengadakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), Bertempat Di Ruang Rapat Operasional Lantai 3,Jalan Permata Nomor 1,Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur Pada Selasa,18/02/2024.

Bacaan Lainnya

Kunjungan kerja tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Bolsel, Arifin Olii.
Dalam sambutannya, Arifin menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal di tahun 2025 untuk mempererat kerja sama sekaligus mendiskusikan strategi dalam menekan angka stunting melalui program ‘Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting’.

“Kami sangat mengapresiasi sambutan dari pihak kementerian. Kunjungan ini tidak hanya untuk membangun sinergi, tetapi juga membahas langkah konkret dalam menanggulangi stunting di Bolsel,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa berbagai program intervensi telah dilakukan oleh pemerintah daerah. Namun, berdasarkan data terbaru, angka stunting di Bolsel masih cukup tinggi dibandingkan wilayah lain di Sulawesi Utara.

Oleh karena itu, DPRD Bolsel berharap adanya dukungan anggaran dari pemerintah pusat agar program pencegahan stunting dapat berjalan lebih maksimal.

Senada dengan itu, Ketua Komisi II DPRD Bolsel, Zulkarnain Kamaru, turut menyoroti bahwa permasalahan stunting tidak hanya dialami oleh keluarga dengan ekonomi rendah, tetapi juga bisa disebabkan oleh pola asuh yang kurang tepat.

“Banyak orang tua yang secara ekonomi cukup mampu, namun masih menghadapi risiko stunting akibat kurangnya pemahaman mengenai pola asuh yang baik,” jelas Zulkarnain.

Sementara itu, Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan BKKBN, Wahyuniati, SIP, MPH, menyambut baik inisiatif DPRD Bolsel dalam memperhatikan isu stunting.

Menurutnya, stunting merupakan permasalahan nasional yang membutuhkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk legislatif daerah.

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian DPRD Bolsel terhadap program ini. Peran aktif para wakil rakyat sangat penting dalam memastikan program berjalan efektif di daerah masing-masing,” ungkap Wahyuniati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *