Oleh: Fauzi Permata –
Ketika politik Kotamobagu mulai terasa seperti drama dengan kerancuan tak berkesudahan, PDI Perjuangan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri spekulasi yang menghantui Pilwako Kotamobagu 2024.
DENGAN tegas, mereka mengusung Meiddy Makalalag sebagai calon tunggal. Ini bukan hanya sekadar langkah politik, melainkan lebih seperti momen superhero Marvel yang muncul di tengah kekacauan, meskipun kali ini tanpa jubah dan kekuatan super, hanya keyakinan dan komitmen.
Sebelumnya, masyarakat dan partai kompetitor seakan mengikuti drama teka-teki siapa yang akan diusung PDI Perjuangan. Ibarat menonton pertandingan sepak bola tanpa mengetahui siapa striker andalannya, semua orang bertanya-tanya dan saling melempar spekulasi.
Namun, pada akhirnya, PDI Perjuangan memutuskan meluncurkan umpan terobosan ke kaki Meiddy, sosok yang telah lama menjadi pemain kunci mereka.
Rapat DPD PDI Perjuangan Sulut yang dipimpin oleh Olly Dondokambey pada 1 Juli 2024, akhirnya memotong pita kebingungan tersebut. Dalam gaya yang lebih dramatis daripada pertemuan mafia Italia, DPD memberikan otoritas penuh kepada DPC Kotamobagu untuk memutuskan calon mereka.